12. Teknik Memasarkan Buku


RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
Pertemuan Ke-12
Hari/Tanggal               : Kamis, 23 April 2020
Waktu                         : Pukul 19.00 s/d 21.00 WIB
Nara Sumber               Agust. Subardana, S.E., M.M.
Materi                          : Teknik Memasarkan Buku
Peresume                     : Suhastari Yuliana, S.Pd.AUD

Malam ini kita akan mendapatkan materi  tentang Teknik Memasarkan Buku, yang akan disampaikan oleh Bapak Agus,  Director of Marketing Andi Publisher. Materi ini sangat penting dikuasai oleh Anda yang akan menjadi penulis buku agar bukunya laku.

Strategi Pemasaran Buku
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Perkembangan industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi. Saat ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak aktive lagi.
Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ). 
Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.      Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.      Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
A.    Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
a.       Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi lewat Online melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat website.  Katakanlah website merupakan markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
-          Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-          Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
-          Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-          Menaikan penjualan dan profit
-          Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-          Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-          Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
Media Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email, dll.

b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

B.     Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1.      Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku ModernToko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. 
Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
-          Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
-          Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-          Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
-          Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
-          Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.  Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-          Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
-          Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-          Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
-          Kunjungan langsung ke tiap sekolah
-          Kunjungan langsung ke setiap kampus
-          Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
-          Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
3.  Melakukan Event – Event
Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Demikian penyampaian materi Strategi Pemasaran Buku untuk sesi selanjutnya diskusi dan tanya jawab.
1.      Bagi penulis buku pemula pemasaran yang paling efektif yang mana? Apakah serangan udara, directselling, ataukah event?
Bagi penulis pemula, kalau naskahnya dinyatakan diterima dan diterbitkan oleh penerbit skala nasional seperti Penerbit Andi, tentunya kami akan lakukan langsung memakai dua strategi pemasaran tersebut. Tetapi bila penulis tersebut  menerbitkan sendiri tidak melalui Penerbit, maka dapat melakukan strategi pemasaran buku serangan Udara di point 2 (komunitas dan gunakan media sosial secara mandiri) .

2.      Berapa besar Royalty yang diterima penulis?
Penulis mendapatkan hak Royalti 10% dari total nilai transaksi terjual.
Kalau di penerbit Andi rata-rata diberikan Royati per 6 bulan / Semester terhitung sejak buku telah terdistribusi dan di tandatangani perjanjian kedua pihak (antara penulis - penerbit).
Penulis mendapatkan bukunya sebanyak 3 exs.
Dan penulis di perbolehkan mempromosikan bukunya, kalau penulisnya membeli bukunya biasanya mendapatkan potongan 30%.
3.      Mengapa harga 1  buku antara toko yg satu dengan toko  yang lain terkadang tidak sama walaupun sampul,  judul dan isi sama?
Buku yg kami terbitkan sudah ada standar harganya,  di barcode back Viber buku sudah ada harga yang tercantum sehingga harga tidak bisa diubah. Kecuali ada moment promosi di toko tersebut biasanya  mendapatkan discount tetapi harga aslinya tetap ditampilkan.
Adapun kalau Toko tersebut di luar pulau Jawa maka ada harga Zona,  sehingga harga Jawa dgn harga di luar pulau bisa berbeda (contoh  harga Jawa dan harga di Sumatra ada perbedaan).

4.      Apa yang membedakan harga buku antara satu dengan yg lain berbeda walaupun halaman, kwalitas kertas buku dan penerbit sama,  tetapi isi dan pengarang berbeda?
Yang membedakan harga adalah setiap penerbit mempunyai hak untuk menentukan harga buku produksi. Yang di hitung dari oplah cetaknya.  Semakin cetak oplahnya banyak semakin murah.  Kalau oplah cetaknya sedikit semakin mahal harga buku tersebut. Sehingga ini yang menjadi perbedaan harga dari penerbit.

5.      Sebagaimana telah disebutkan untuk penjualan buku lewat online kita harus proaktif promosi salah satunya, mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapat konsumen, maksudnya seperti apa?
Maksudnya kalau kita proaktif promosi produk lewat online maka dapat mengubah tingkah laku,  persepsi dan pendapat konsumen. Dalam arti dengan kita terus berpromosi maka konsumen tersebut yansemula tidak merespon terhadap produk tersebut dapat mengubah perilaku, persepsi (pola pikir)  untuk tertarik membeli produk yang kita tawarkan /promosikan sehingga mengubah pendapatnya untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut.

6.      Strategi apa yang dapat di lakukan bersama antara penerbit dan penulis ?
- Melakukan Takshow Bedah Buku secara periodik,
- Sama-sama mempromosikan bukunya,
- Penulis dapat membantu menjualkan bukunya dan pihak Penerbit akan memberikan Rabat untuk penulis.

7.      Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menjadi buku best seller?
Waktu yg di butuhkan untuk menjadi buku best seller rata2 4-6 bulan, dari moment jual buku tersebut. Contohnya kalau menerbitkan buku pelajaran maka moment jual yang tepat saat antara Mei s.d Agustus.
8.      Apakah sebagai seorang penulis kita juga harus menguasai strategi pemasaran? Atau penerbit yang mestinya lebih paham tentang hal itu?
Kalau buku  diterbitkan oleh penerbit  Mayor,  tentunya pihak penerbit yang akan memasarkan dengan strategi pemasaran masing-masing penerbit. Biasanya pihak penulis diharapkan juga berperan mempromosikan bukunya lewat komunitas penulisnya.
Kalau bukunya diterbitkan secara Pribadi dengan mengeluarkan modal penulis pribadi maka penulis tersebut harus mengerti dan menguasai strategi pemasaran bukunya.

Penerbit menilai naskah dari berbagai aspek:
1.      Aspek Ideologis
Apakah topik bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila, apakah topiknya akan meresahkan kondisi masyarakat seperti: politik, hankam, sara, sopan santun, harga diri, dll.
2.      Aspek Keilmuan
Apakah topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat sudah siap menerima topik tersebut?
Apakah naskah tersebut gagasan asli atau jiplakan?
Terkait dengan akurasi data maka diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.
3.      Aspek Penyajian
Apakah sistematika kerangka pemikiran baik sehingga alur logika pemaparan mudah dipahami?
Bahasa yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran pembaca?
Apakah cara penulisannya sudah benar?

Ukuran Buku dan Area Cetak
Setelah menentukan sistematika penulisan buku , hal penting berikutnya adalah format buku yang akan di tulis. Format buku terdiri dari beberapa ukuran yaitu ukuran besar, standar, kecil, atau buku saku serta format spesial. Penentuan format ini akan berpengaruh terhadap ketebalan buku dan kedalaman materi yang Anda inginkan.
Format buku di Penerbit Andi:
1.      Format Besar : 20 cm x 28 cm, 21,5 cm x 15,5 cm
2.      Format Standar : 16 cm x 23 cm, 11,5 cm x 17,5 cm
3.      Format Kecil : 14 cm x 21 cm, 10 cm x 16 cm
4.      Buku Saku : 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x 7,5 cm
5.      Format Khusus

Kesimpulan :  Strategi pemasaran  diibaratkan sebuah seni berkreasi,  berinovasi,  berkreatifitas,  dan terus mengembangkan ide-idenya.
Maka dari itu materi tentang Strategi Pemasaran Buku tentu akan terus berinovasi mengikuti perkembangan pasar.
Demikian penyampaian materi malam ini, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

28. Ketika Bukumu ditolak penerbit mayor

Pulang Bu!

25. Berbagi Pengalaman Menjadi Pemenang Inobel