7. Mengajar Gaya Motivator


RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
Pertemuan Ke-7
Hari/Tanggal               : Kamis, 16 April 2020
Waktu                         : Pukul 19.00 s/d 21.00 WIB
Nara Sumber               : Aris Ahmad Jaya
Materi                          : Mengajar Gaya Motivator
Peresume                     : Suhastari Yuliana, S.Pd.AUD

Pemateri malam ini seorang motivator yang akan mengajak kita menjadi seorang Guru yang menyenangkan, menginspirasi, dan mencintai profesinya. Setelah mendengarkan materi beliau yang luar biasa, saya menjadi berpikir ke belakang bagaimana perjalanan hidup saya menjadi guru. Awalnya saya menjadi guru kebetulan, kebetulan sekolah tersebut kekurangan guru maka diajaklah saya untuk bergabung mengajar. Pertama keilmuan saya sangatlah minim, alhamdulillah ada kesempatan belajar sehingga bisa mengikuti Pendidikan selama 2 tahun, bersamaan saya hamil, melahirkan sampai mengurus bayi akhirnya lulus D2. Saya semakin cinta dengan profesi ini, meski honor tidak bisa mencukupi kebutuhan tetapi saya bersemangat untuk terus belajar, bahkan sekolah adalah rumah kedua yang begitu nyaman bagi saya. Protes dari keluarga melihat saya begitu betah di sekolah, menyiapkan pembelajaran, alat peraga dan media belajar, karena biasanya saya pulang paling terakhir dari teman-teman yang lain. Semoga saya bisa menjadi guru sadar yang dicintai dan dirindukan anak didik serta bermanfaat bagi rekan guru yang lain. Aamiin, berikut rangkuman materinya.

Berdasarkan niat seorang guru bisa dibedakan menjadi 2 yaitu guru betulan dan guru kebetulan.

Guru Betulan yaitu guru yang sejak awal sudah ingin menjadi pendidik, ingin mengajar, dan ingin menjadi guru. Guru betulan mempunyai energi untuk mengajar, bertemu dengan siswa untuk menularkan keilmuannya, serta kehadirannya sangat diidamkan oleh siswanya.

Namun ternyata di lapangan banyak guru yang awalnya kebetulan. Kebetulan ada lowongan menjadi guru, kebetulan ada teman yang mengajak daripada mengangur, kebetulan baru lulus universitas sambil menunggu pekerjaan lebih baik mengajar, kebetulan ada Yayasan milik orang tua yang butuh guru akhirnya melanjutkan impian orangtua. Guru kebetulan akan salah, kalau terus -menerus tidak mau belajar meningkatkan kemampuannya. Terkadang guru kebetulan juga bisa benar dan menjadi guru betulan, kalau mau belajar dan menjalani kegiatan belajar sungguh-sungguh karena ini adalah sebuah proses yang baik untuk dijalankan, sehingga ia menjadi dicintai dan menginspirasi.

Baik guru betulan atau guru kebetulan akan menjadi masalah manakala tidak mau menerima dan mencintai profesinya. Ketika kita menyadari, menerima dan mencintai profesi guru sebagai profesi yang mulia, maka ia akan memberikan pembelajaran dengan baik dan menyenangkan, menginspirasi anak didik, dan mencintai ilmu yang disampaikan. Baik guru betulan atau pun guru kebetulan buahnya akan manis manakala ia mencintai profesinya.

Berdasarkan kinerja ada 3 Tipe Guru :
1.      Guru Nyasar, adalah guru yang tidak punya tujuan, tidak punya arah, pembelajarannya menyesatkan sehingga anak didik membencinya karena guru tidak berenergi dan tidak punya target. Guru nyasar sebaiknya segera menyadari, kalau ia tidak memiliki energi untuk untuk mengajar sebaiknya segera mengundurkan diri daripada banyak korban yang tidak menyukai pembelajaran yang disampaikan olehnya.
2.      Guru Bayar, adalah guru yang bekerja karena terkait finansial, bekerja karena ada gaji, mengajar berdasarkan energi uang. Guru bayar adalah guru yang tidak konsisten, kadang semangat kadang tidak. Guru bayar sebaiknya segera sadar, karena anak didik mendapatkan guru yang on-off tidak benar-benar menyemangati dan menginspirasi dalam pembelajaran.
3.      Guru Sadar, adalah guru yang kehadirannya menjadikan anak didik mencintainya, Kepergiannya dirindukan, mencintai pelajarannya, mencintai kehidupan, dan apapun ucapannya menjadi kata-kata yang menyadarkan.

Dalam pembelajaran ada 4 Peran Guru :
1.      Mengajar
Memindahkan keilmuan dari guru ke anak didik
2.      Mendidik
Menjadi teladan/contoh norma baik dalam perilaku keseharian, seperti kejujuran, disiplin, bisa dipercaya, tolong-menolong, bekerja sama, komunikasi dll.
3.      Menginspirasi
Ketika guru sudah mampu mendidik dengan baik dan benar, makai ia mampu menginspirasi
4.      Menggerakkan
Setelah mampu mengajar, mendidik, mengispirasi makai a akan menjadi motivator dan mampu menggerakkan anak didiknya.

5 Langkah Mengajar Gaya Motivator
1.      Jadilah guru yang menarik dan menyenangkan.
Persiapkan penampilan fisik dari apa yang terlihat, biasakan melakukan perilaku baik dari apa yang dirasa. Sehingga guru layak untuk diijinkan oleh anak didik, mereka akan merasa nyaman, mau memperhatikan dan mendengarkan guru, karena Anda menjadi pribadi yang menyenangkan dan memahami anak didik. Lakukan 3 langkah sederhana dalam pembelajaran
a.       Senyum, salam, apresiasi. Gunakan salam yang luar biasa, sehingga anak merasa dihargai.
b.      Berikan simulasi, game atau tepuk sederhana. Pembelajaran menjadi aktif dan tidak monoton
c.       Tangkap basah kebaikan, tempa besi selagi panas. Berikan apresiasi pada proses, tidak harus menunggu menjadi juara.
2.      Temukan nilai unggul anak.
Untuk menemukan kelebihan anak ada 3 langkah yang harus dilalui
a.       Harus mampu memberikan momentum/kesempatan hebat melalui nilai lebihnya sehingga anak menjadi bangga karena dipercaya.
b.      Libatkan mereka menjadi pemain.
Ijinkan mereka menjadi bagian sejarah, sebagai pelaku bukan hanya penonton sehingga mereka akan bertanggung jawab terhadap gagasannya.
c.       Berikan label positif

Pada kesempatan belajar malam ini, Bapak Aris hanya menampilkan sampai slide 13 sehingga mudah untuk dipahami terlebih dahulu, untuk selanjutnya peserta dapat mempelajari materi melalui YouTube melalui link yang dishare di bawah ini.
Dengan Bahasa Cinta yang Cerdas. Seorang  Guru akan mendapatkan Cinta dari Anak Didiknya
5 Bahasa Cinta yang layak Anda pelajari dan Praktekkan....
Silahkan lihat penjelasan satu per satu dari Bahasa Sentuhan Cinta.
1.      https://youtu.be/UAZ02bxlzyM
Bahasa cinta APRESIASI.
2.      https://youtu.be/39raqyvipcE
Bahasa Cinta KOMITMEN dan Keteladanan
3.       https://youtu.be/AdXLTi1-pPs
Bahasa Cinta TEMUKAN KEUNGGULAN SISWA
4.      https://youtu.be/U8uyPVhRFTQ
Bahasa Cinta HUBUNGAN INTERPERSONAL
5.       https://youtu.be/xVBnh4TsPgw
Bahasa Cinta HARGAI HAL HAL KECIL
SILAHKAN KLIK, SUBSCRIBE DAN SHARE


Terimakasih materinya malam ini, sangat menyadarkan, Semoga Allah menjaga niat lurus kita menjadi GURU.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

28. Ketika Bukumu ditolak penerbit mayor

Pulang Bu!

25. Berbagi Pengalaman Menjadi Pemenang Inobel